Turis Singapura Keluhkan Harga Karcis Kapal Feri Ke Batam Naik Drastis Usai Pandemi

0
44

Penumpang dari Singapura bingung dengan mahalnya harga tiket kapal feri ke Batam, Indonesia. Kenaikan tajam diberlakukan secara seragam oleh sebagian operator kapal feri.

Mengutip dari website Asia One, Senin, 3 Juni 2024, banyak turis yang merasa kaget dengnan kenaikan tersebut. Seperti seorang manajer dari perusahaan Singapura, Zheng Huang yang mendapati harga tiket feri pulang pergi ke pulau Batam di Indonesia melonjak hingga lebih dari 70 dolar Singapura atau seimbang Rp840 ribu selama dua tahun terakhir.

Pria berusia 53 tahun yang awam mengunjungi tempat tamasya tersebut tiap-tiap akhir pekan untuk bersantap dan berbelanja, sekarang mengendalikan perjalanannya menjadi satu atau dua kali sebulan. “Itulah slot server thailand super gacor satu-satunya jalan keluar sekarang… Sebab Anda berada di sana, sebaiknya Anda memanfaatkan waktu Anda sebaik-bagusnya,” katanya terhadap The Straits Times.

Dia menambahkan bahwa teman-sahabatnya menceritakan rasa frustrasinya. Namun ia mengeluh, “Itu di luar kendali kami.”

Seperti Zheng, warga Singapura lainnya yang melaksanakan perjalanan selama satu jam ini dijadikan bingung dengan kenaikan tajam yang diberlakukan secara serentak oleh sebagian operator. Setelah Batam, komponen dari provinsi Kepulauan Riau, dibuka kembali untuk wisatawan internasional pada Januari 2022 ketika pandemi Covid-19 mereda.

Sekarang, misteri tersebut mungkin selangkah lebih dekat untuk dipecahkan setelah badan pengawas bisnis independen Indonesia menyuarakan bahwa mereka sudah meluncurkan penyelidikan terhadap potensi kolusi dan penetapan harga di antara operator kapal feri di rute tersebut.

Investigasi Penyebab Karcis Naik

Sebelumnya penyelidikan diawali pada 2022, menyusul keluhan dari penumpang, dan media lokal menginformasikan laporan tersebut pada 29 Mei 2024. Komisi Pengawas Persaingan Usaha Indonesia menyuarakan bahwa operator mengenakan tarif sebesar Rp800.000-Rp900.000 rupiah (sekitar 67-74 dolar Singapura) untuk tiket pulang pergi dari bulan Januari hingga Juni 2022, lebih dari dua kali lipat harga umumnya sebesar Rp270.000-Rp450.000.

Pemeriksaan Straits Times di website website operator feri menemukan bahwa tiket pulang pergi dari HarbourFront Centre Singapura ke Terminal Feri Internasional Batam Centre di Indonesia berharga 34 dolar Singapura hingga 60 dolar Singapura pada 2021, dan 56 dolar Singapura-76 dolar Singapura pada 2024.

Ridho Pamungkas, ketua komisi untuk kawasan Sumatera komponen utara, mengatakan terhadap The Straits Times bahwa empat operator sedang diselidiki atas dugaan praktik kartel, dan perusahaan induk mereka yang berbasis di Singapura belum dipanggil. “Harga-harga ketika ini terlalu tinggi. Tampaknya para pelaku usaha sudah setuju untuk menentukan harga dengan skor yang sama tinggi, sehingga tak ada kompetisi di antara mereka,” katanya.

Karcis Feri Batam ke Johor Baru Lebih Murah

Ridho mencatat bahwa harga tiket feri antara Batam dan Johor Baru lebih rendah walaupun perjalanannya memakan waktu dua jam lebih lama. Jadi, tarif Batam-Singapura ialah “pertanda tak sehat”.

Komisi tersebut menghadapi “banyak kendala” selama penyelidikan mereka selama dua tahun terakhir, seperti memperoleh informasi tentang tarif yang dikeluarkan operator, katanya. “Manajemen operator feri tak kooperatif dalam memberikan data sehingga sulit mengumpulkan bukti,” katanya.

Dia menambahkan bahwa perusahaan induk yang berbasis di Singapura dan maka berada di luar lingkup undang-undang Indonesia cuma akan memperumit dilema. Kantor pusat komisi di Jakarta mengadakan pertemuan klasifikasi terfokus dengan Kementerian Perhubungan, Badan Pembangunan Batam (BP Batam), dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 28 Mei untuk membahas tingginya tarif dan kemungkinan kolusi.

Pertemuan tindak lanjut akan diadakan di Batam pada 11 Juni 2024, kali ini dengan dihadiri oleh operator feri. “Kami berkomitmen untuk menuntaskan dilema ini,” kata Ridho.

Berdasarkan Pak Ridho, sekitar 200 ribu wisatawan dari beragam negara melaksanakan perjalanan dari Singapura ke Batam tiap-tiap bulannya. Direktur Pengelola Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan terhadap The Straits Times bahwa harga tiket kapal feri ke tujuan non-dalam negeri memang meningkat pascapandemi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here